Mahasiswa KKN Undip Sulap Limbah Kulit Jeruk Jadi Pupuk Organik Cair, Solusi Inovatif untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Kembaran
Magelang (14/08/24) - Berangkat dari kepedulian terhadap limbah kulit jeruk yang melimpah dan semangat pengabdian masyarakat, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menciptakan pupuk organik cair inovatif.
Muhamad Nurhaikhal, Mahasiswa Agribisnis Undip, yang menggagas ide brilian ini selama masa KKN di Desa Kembaran, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
"Saya melihat potensi besar dari limbah kulit jeruk yang selama ini terbuang sia-sia. Kulit jeruk mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tanaman," ujar Haikhal.
Setelah melakukan penelitian dan uji coba, Muhamad Nurhaikhal berhasil meramu pupuk organik cair dari kulit jeruk yang terbukti mampu meningkatkan kesuburan tanah dan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
"Pupuk ini telah diuji coba pada beberapa jenis tanaman di Desa Kembaran dan hasilnya sangat menggembirakan. Tanaman tumbuh lebih subur, lebih tahan terhadap penyakit, dan hasil panen meningkat," jelas Haikhal dengan antusias.
Inovasi ini disambut baik oleh para pemuda setempat. Salah seorang pemuda, Alsa, mengaku sangat terbantu dengan adanya pupuk organik cair ini.
"Pupuk ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain ramah lingkungan, pupuk ini juga membantu meningkatkan hasil panen kami," ujar Alsa dengan senyum lebar.
Muhamad Nurhaikhal berharap inovasinya ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di Desa Kembaran dan sekitarnya. Ia juga berencana untuk terus mengembangkan pupuk ini agar dapat diproduksi secara massal dan mudah diakses oleh petani.
"Saya ingin pupuk ini menjadi solusi bagi petani untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia," pungkas Haikhal.
Dengan semangat dan inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN Undip ini, diharapkan Desa Kembaran dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal dan mengembangkan pertanian berkelanjutan.
Form Komentar