Ikan Kenyang, Masyarakat Santuy: Alat Pakan Otomatis Karya Anak Muda KKN Undip Dengan Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno.
Kembaran, Magelang, 6 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN Undip Bernama – Ahmad Syamsul Arifin (22) Teknologi Rekayasa Otomasi di Desa Kembaran, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, berhasil menciptakan alat inovasi sederhana terhadap perternakan/peliharaan. Dia berhasil merancang dan membangun alat pakan ikan otomatis berbasis Arduino yang dilengkapi dengan modul RTC 3231 dan motor servo. Alat ini mampu memberikan pakan kepada ikan secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga para pembudidaya ikan dapat lebih efisien.
"Aku terinspirasi untuk membuat alat ini karena ingin membantu peliharaan ikan aku di desa.," ujar [Monic].
Gambar Pelatihan Untuk Pemuda
Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 6 agustus 2024 diawali dengannya banyaknya warga yang memelihara ternak maupun ikan di rumah masing-masing oleh karena itu saya mencoba untuk melakukan inovasi membuat alat pakan ternak menjadi otomatis sehingga waktu yang dimiliki warga lebih efisien untuk mengerjakan kegiatan lainnya.
Bagaimana Cara Kerjanya? Alat pakan ikan otomatis ini bekerja dengan memanfaatkan teknologi Arduino yang diprogram untuk mengontrol motor servo. Motor servo inilah yang kemudian akan menggerakkan mekanisme pemberian pakan. Dengan adanya modul RTC 3231, alat ini dapat diatur waktu pemberian pakan secara presisi. Sehingga, ikan-ikan akan mendapatkan pakan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhannya.
Keunggulan Alat Pakan Ikan Otomatis
- Pembudidaya/pemelihara ikan tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk memberikan pakan secara manual.
- Jumlah pakan yang diberikan dapat diatur dengan tepat, sehingga meminimalkan pemborosan.
Proses Pembuatan, Pembuatan alat pakan ikan otomatis ini membutuhkan ketelatenan dan pengetahuan yang cukup tentang elektronika. Para pemuda ini memulai proyek mereka dengan mempelajari dasar-dasar pemrograman Arduino dan merancang desain alat. Setelah itu, mereka mengumpulkan komponen-komponen yang dibutuhkan, seperti Arduino, modul RTC 3231, motor servo, dan berbagai sensor. Proses perakitan dan pengujian pun dilakukan secara bertahap hingga akhirnya alat tersebut dapat berfungsi dengan baik. Inovasi yang diciptakan oleh para pemuda Kembaran ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama para pembudidaya ikan. Mereka berharap alat ini dapat diproduksi secara massal dan dijual dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak pembudidaya ikan.
Pemuda ini berharap inovasi mereka dapat menginspirasi pemuda-pemuda lainnya untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga berencana untuk terus mengembangkan alat ini agar memiliki fitur-fitur yang lebih canggih lagi, seperti sensor kualitas air atau sistem monitoring pertumbuhan ikan.
Penulis : Ahmad – Program Studi D4 - Teknologi Rekayasa Otomasi
Dosen Pembimbing Lapangan :
- Dra. Puji Astuti, M.Si
Lokasi: Desa Kembaran, Kecamatan Candimulyo , Kabupaten Magelang.
Form Komentar